Kamis 24 Oct 2013 18:29 WIB

Puan: Belum Ada Keputusan Bu Mega Soal Jokowi Capres

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Heri Ruslan
Puan Maharani
Foto: beritaekonomi.kiosgeek.com
Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani membantah rumor pasangan Joko Widodo dan Prananda Prabowo sebagai format capres-cawapres PDI Perjuangan di Pemilu 2014. Menurutnya rumor itu bukan berasal dari sikap resmi partai.

"Itu bukan sikap resmi partai. Belum ada keputusan PDIP dari Bu Mega," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (24/10).

Puan mengatakan nama-nama capres-cawapres PDI Perjuangan yang muncul sekarang belum tentu akan diusung partai. Hal ini karena menurutnya sampai sekarang Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarno selaku pemegang mandat kongres belum memutuskan capres PDI Perjuangan.

 "Karena ketua umum belum memutuskan siapa (capres-cawapres)," ujar Puan.

Terkait perlu tidaknya trah Sukarno di bursa capres, Puan menyerahkan hal itu kepada rakyat. "Kalau bicara tidak bisa lepas dari trah Sukarno apakah konstituen ingin hal itu," katanya.

Puan berharap munculnya nama capres dari trah Sukarno tidak dikait-kaitkan dengan politik dinasti. Hal ini karena PDI Perjuangan selalu menjadikan kiprah dan kinerja kader sebagai basis pengambilan keputusan.

"Kalau ada keluarga masuk (capres) masih ada Mas Guruh, Saya, dan Mbak Putih jangan disangkutpautkan. Jangan dikaitkan dinasti. Tapi karena di PDI Perjuangan gimana kiprah dan kinerja," ujarnya.

Restu Megawati

Popularitas dan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dalam berbagai survei calon presiden (Capres) 2014 belum  ada yang menandingi.

Namun, Board of Advisor CSIS, Jeffry Geovanie meyakini Jokowi tak akan maju sebagai Capres 2014 tanpa restu dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Saya tidak percaya Jokowi akan tetap maju jadi capres 2014 bila Megawati tidak mengizinkan dirinya,'' ujar Jeffry, Jumat (18/10).

Menurut dia,  kekuatan Jokowi salah satunya adalah ketaatannya kepada  Megawati. ''Hampir mustahil Jokowi akan beseberangan dengan Megawati,'' cetus Jeffry.

Saat ini, kata dia, Jokowi adalah capres paling diunggulkan . Namun, lanjut Jeffry, maju tidaknya Jokowi  jadi capres di 2014 sangat bergantung pada keputusan Megawati.

''Bukan pada keputusan Jokowi sendiri,'' ungkapnya.

Jeffry menuturkan,  perjalanan politik Megawati sudah sangat panjang. Megawati, kata dia, adalah politisi senior yang paling matang saat ini.

''Sudah pasti Megawati akan memutuskan kebijakan yang paling tepat buat masa depan PDIP dan masa depan Jokowi,'' ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement