Jumat 25 Oct 2013 05:04 WIB

Truk Tabrak Tujuh Motor, Dua Tewas

Mayat (ilustrasi)
Foto: www.pollsb.com
Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Dua orang tewas dan delapan lainnya terluka akibat sebuah truk menabrak tujuh motor dan sebuah minibus di Jalan Tengkawang, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (24/10) petang. Kecelakaan maut yang berlangsung hanya sekitar 150 meter dari Kantor DPRD Kaltim itu menewaskan Sutarman (30) dan Joshua (26), keduanya warga Jalan M Said, Kelurahan Lok Buah, Samarinda Ulu.

Kejadian berawal saat truk yang dikemudikan Surianto (49) melaju dari arah Jalan MT Haryono, kemudian menabrak sejumlah pengendara motor di Lampu merah Jalan Tengkawang Jumat sore sekitar pukul 17. 30 Wita.

Kedua pengendara tersebut langsung tewas di lokasi kejadian sementara delapan korban luka-luka juga umumnya menderita patah tulang dan luka di sekujur tubuhnya langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda, sementara sopir truk tersebut langsung diamankan di Polresta Samarinda.

Proses evakuasi sopir truk maut itu sempat berlangsung dramatis sebab ribuan warga dan keluarga korban mengamuk hendak menghakimi sopir truk tersebut. Mobil polisi yang membawa Surianto sempat dihadang warga yang emosi namun aksi massa berhasil digagalkan dan pelaku berhasil dievakuasi ke Polresta Samarinda

"Saat itu, saya mendengar suara benturan yang sangat keras kemudian langsung keluar dari pos dan melihat truk sudah menabrak pagar hingga jebol," ungkap Satpam Kantor Dinas PU dan Kimpraswil Kaltim L. Redy.

Saat keluar dari pos saptam, L. Redy mengaku melihat korban sudah bergelimpangan di jalan dan trotoar sementara tujuh motor dan satu mobil jenis minibus rusak parah. "Saat sopir truk itu keluar dari mobil warga yang berdatangan langsung menyerangan namun kami berhasil mengamankannya di dalam pos. Untungnya masih ada pagar sebab jika tidak mungkin kami yang di dalam pos bisa menjadi korban," kata L Redy.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement