REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal (Pol) Sutarman mengatakan seluruh anggota kepolisian akan bersikap netral dan mengamankan penyelenggaraan pemilu sejak pencetakan suara hingga aktivitas di tempat pemungutan suara.
"Tahapan-tahapan yang ada, Polri akan mengawal dari tahap awal sampai nanti pencetakan logistik pemilu, pendistribusiannya sampai ke tempat pemungutan suara, seluruhnya kita akan kawal secara maksimal," katanya usai pelantikan di Istana Negara Jakarta, Jumat (25/10) sore.
Sutarman menegaskan, "Polri harus netral dalam pelaksanaan pemilu ini, kita akan terus mengawal tahapan pemilu baik legislatif maupun presiden, diharapkan masyarakat dapat nyaman untuk memilih hingga dengan pikiran yang jernih, dia akan memilih siapa-siapa wakilnya yang paling baik untuk membawa kemajuan negara yang kita cintai."
Sutarman dilantik menjadi Kapolri yang baru menggantikan Jenderal (Pol) Timur Pradopo yang memasuki masa pensiun. Pelantikan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara.
Presiden didampingi Wakil Presiden Boediono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Herawati Boediono, pimpinan lembaga negara dan para menteri kabinet.