REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, akhirnya memperbolehkan anak asuhnya untuk mencari klub. Sebelumnya, Indra sempat menyatakan bahwa iatidak ingin para pemain terganggu urusan klub.
Akan tetapi, Ia menegaskan bahwa Indonesia diatas segala-galanya dan mengingatkan agar para pemain tidak kehilangan konsentrasi dan hilang fokus pada Timnas Indonesia U-19.
“Kalau pemain mau cari klub boleh saja, saya tidak ada hak untuk melarang. Tetapi pemain sudah berkomitmen agar Timnas Indonesia U-19 bisa lolos ke Piala Dunia,” kata Indra seperti dilansir Timnasgaruda.com, Kamis (24/10).
Indra menilai bahwa akan sulit jika anak asuhnya harus membela klub, sehingga ia ingin ada ketegasan bagi klub yang enggan melepas para pemain untuk membela negara.
PSSI juga sudah memberi peringatan bagi klub-klub yang enggan melepas pemain Timnas Indonesia U-19. Apabila tetap melarang pemain membela Timnas, maka klub tersebut akan diberi sanksi berat oleh PSSI.
“Memang pemain punya hak untuk membela timnas atau klub. Tapi agar program ini berjalan maksimal, maka kami akan mengeluarkan sanksi bagi klub yang tak ingin melepas pemainnya,” ungkap sekjen PSSI, Joko Driyono.