REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Menteri Luar Negeri Meksiko, Jose Antonio Meade, kembali bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat setelah memanggil yang bersangkutan untuk kedua kalinya kurang dari dua bulan terakhir. Pemanggilan itu terkait atas klaim bahwa Washington memata-matai pemimpin Meksiko.
Seorang pejabat kementerian luar negeri mengatakan Meade mengadakan pembicaraan dengan Duta Besar Earl Anthony Wayne pada Kamis (24/10) terkait laporan majalah Jerman bahwa Badan Keamanan Nasional (NSA) meretas surat elektronik dari mantan presiden Felipe Calderon saat ia masih menjabat.
Pejabat itu, menurut laporan AFP yang dikutip Sabtu (26/10), menolak untuk memberikan rincian percakapan tersebut. Namun Meade mendesak Amerika Serikat pekan ini untuk memperluas penyelidikan terkait aksi memata-matai itu dengan juga memasukkan tuduhan yang dilaporkan oleh Der Spiegel.
Meksiko sudah memanggil Wayne bulan lalu dan meminta dilakukannya penyelidikan AS atas tuduhan NSA telah menyadap surat elektronik Presiden Enrique Pena Nieto saat ia mencalonkan diri tahun lalu.
Kementerian Dalam Negeri Meksiko mengumumkan pekan ini bahwa pihaknya telah menggelar penyelidikan sendiri untuk menentukan apakah ada warga Meksiko terlibat dalam dugaan aksi mata-mata itu.