REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Political Weather Station (PWS) menempatkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di urutan tertinggi sebagai presiden. Tanpa persaingan dengan figur pada kategori lainnya, yakni Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.
Hasil survei terhadap 1.070 responden tersebut menjawab pertanyaan siapakah sosok yang dipilih masyarakat jika Pemilihan Umum Presiden 2014 berlangsung pada saat survei. "Prabowo meraih 16,7 persen disusul Megawati Soekarnoputri (12,5 persen), dan Aburizal Bakrie (10,9 persen)," kata Imam di Jakarta, Ahad (27/10).
Prabowo bersaing dengan calon lainnya dalam kategori survei "Bakal Calon Presiden yang resmi diusung dan sudah dimunculkan oleh partai". Prabowo diikuti Megawati di tempat kedua dengan persentase 12,5 persen, Aburizal Bakrie (10,9 persen), Jusuf Kalla (9,4 persen), Surya Paloh (7,6 persen), dan beberapa nama lainnya.
"Prabowo mungkin karena banyak muncul di daerah jadi warga lebih mengenal dia daripada yang lain," ujar Imam. "Figur Aburizal juga tidak menunjukkan popularitas yang baik walaupun dia adalah pemilik media massa yang besar dan iklannya sudah di mana-mana".
Pada kategori terpisah, yakni kategori bakal capres muda dan alternatif. Joko Widodo menempati posisi tertinggi dengan 70,1 persen, kemudian peringkat kedua diraih politikus Partai Golkar Priyo Budi Santoso dengan persentase 39,3 persen, dan selanjutnya politikus Partai Demokrat Marzuki Alie (33,7 persen), Pramono Edhi (28,3 persen), dan beberapa nama lainnya.
Imam mengatakan pemisahan kategori tersebut karena pemilahan pemimpin muda yang dikategorikan berusia di bawah 56 tahun dan belum pernah mencalonkan diri pada pilpres. Dari 1.070 responden yang berasal dari 34 provinsi, Imam mengatakan mayoritas responden adalah masyarakat kelas menengah ke bawah.
PWS melakukan survei tersebut pada tanggal 21 September-24 Oktober 2013 dengan 1.070 responden yang sudah memiliki hak pilih Pemilu 2014.
Metode wawancara dilakukan langsung dengan bantuan kuesioner. Adapun tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error kurang lebih tiga persen.
Imam menuturkan bahwa dalam survei terhadap capres muda atau capres alternatif Jokowi berada pada posisi tertinggi dengan 70,1 persen.
Posisi kedua diraih politikus muda Partai Golkar Priyo Budi Santoso (39,3 persen), diikuti Marzuki Alie (33,7 persen), Pramono Edhi (28,3 persen), Harry Tanoesoedibjo (25,5 persen), Hidayat Nur Wahid (24,5 persen), Puan Maharani (15,7 persen), Anis Matta (14,3 persen), Khofifah Indar (11,7 persen), Suryadharma Ali (10,5 persen), dan Muhaimin Iskandar (9,4 persen).
Sementara untuk survei terhadap capres yang sudah resmi diusung atau sudah dimunculkan partai, Prabowo Subianto menempati urutan tertinggi dengan 16,7 persen. Diikuti Megawati (12,5 persen), Aburizal Bakrie (10,9 persen), Jusuf Kalla (9,4 persen), dan Surya Paloh (7,6 persen).
Selanjutnya, Rhoma Irama (6,4 persen), Wiranto (6,1 persen), Mahfud MD (5,7 persen), Hatta Rajasa (4,2 persen), Yusril Ihza (2,1 persen), Suryadharma Ali (0,6 persen), Rahasia (3,8 persen), tidak menjawab (12,9 persen).