REPUBLIKA.CO.ID, GHAZNI -- Ledakan bom pinggir jalan, Ahad (27/10) waktu setempat, menewaskan sedikitnya 18 warga sipil, sebagian besar wanita, ketika mereka sedang pergi ke sebuah pesta pernikahan di Afghanistan tengah. Demikian kata beberapa pejabat provinsi.
"Ledakan bom pinggir jalan yang dipasang oleh musuh Afghanistan di daerah Andar di Ghazni menghantam sebuah kendaraan sipil sekitar pukul 16.40," kata gubernur provinsi itu, Mosa Khan Akbarzada, kepada AFP.
"Malangnya, kami menemukan 14 wanita, tiga pria dan seorang anak mati syahid dalam insiden tragis ini," kata Akbarzada.
Wakil kepala kepolisian provinsi, Asadullah Insafi, mengkonfirmasi serangan itu dan memberikan penjelasan serupa.
Ia juga mengatakan lima wanita dirawat di rumah sakit akibat ledakan tersebut. Belum ada pernyataan segera dari Taliban mengenai insiden Minggu itu.
Bom-bom pinggir jalan biasanya dipasang oleh militan untuk menyerang pasukan keamanan Afghanistan dan tentara NATO. Namun, serangan itu sering meleset dan mengenai warga sipil.