REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dalam dua tahun terakhir, Arsenal tidak pernah bisa menang jika berhadapan dengan Chelsea di semua ajang.
Jika melihat performa the Gunners di awal musim ini, maka laga di babak keempat Piala Liga, Rabu (28/10) dini hari WIB, dapat menjadi kesempatan emas Arsenal untuk bisa membalas tim rival sekotanya itu.
Terakhir kali The Gunners bisa menang atas Chelsea adalah di paruh pertama musim 2011/2012. Kemenangan 5-3 atas the Blues menjadi kenangan terakhir kemenangan the Gunners.
Setelah itu, tim besutan Arsene Wenger itu tidak pernah bisa menandingi kekuataan the Blues. Terakhir kali, the Gunners menyerah 1-2 di paruh kedua Liga Primer Inggris musim lalu.
Arsenal pun memiliki modal bagus untuk bisa membalas kondisi tersebut. Selain mendapat dukungan dari para pendukung setianya di Stadion Emirates, Arsenal juga tengah berada di kondisi terbaiknya.
Mampu mengemas tujuh kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah, Arsenal menempati posisi teratas klasemen sementara Liga Primer Inggris. Mereka unggul dua angka dari Chelsea, yang duduk di tempat kedua.
Rotasi Pemain
Namun, seperti pada gelaran Piala Liga di musim sebelumnya, Wenger akan kembali melakukan rotasi di skuat the Gunners.
Selain lantaran masih banyaknya pemain yang mengalami cedera, rotasi pemain yang dilakukan Wenger juga akan memberikan kesempatan pada pemain yang jarang mendapat kesempatan bermain, seperti Thomas Vermaelen dan Nicklas Bendtner.
''Saya akan merotasi pemain saat melawan Chelsea. Tapi, tim yang saya turunkan adalah tim yang memiliki peluang untuk bisa lolos ke babak selanjutnya,'' kata Wenger seperti dikutip Goal.
Kompetisi ini memang menjadi salah satu kejuaraan yang belum pernah dijuarai selama Wenger menukangi Arsenal. Terakhir kali, the Gunners sempat merengkuh trofi Piala Liga pada 1993 silam.
Sempat menembus partai final sebanyak dua kali pada 2007 dan 2011, Arsenal justru gagal di dua kesempatan tersebut.
Pada 2011, Arsenal kalah 1-2 dari Cardiff City. Sementara, di final 2007, the Gunners menyerah di tangan Chelsea lewat dua gol dari Didier Drogba.