Kamis 31 Oct 2013 09:38 WIB

Dahlan Ingin Semua BUMN Terapkan Remunerasi Tahun Depan

Dahlan Iskan
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meneg BUMN, Dahlan Iskan menargetkan, semua perusahaan BUMN sudah melakukan remunerasi pada 2014. Artinya, tahun depan sistem gaji karyawan perusahaan BUMN akan dihitung berdasarkan kinerja.

"Tahun depan sistem gaji dan pendapatan seluruh BUMN tidak lagi sama rata walau pun levelnya rata. Jadi meski jabatannya sama tidak sama gajinya. Sehingga gaji akan dihitung berdasarkan performance kinerja. Jadi, untuk setingkat manager misalnya belum tentu nanti gajinya akan sama," kata Dahlan seperti dilansir setgab.go.id

Ia menambahkan, pelaksanaan remunerasi penting diterapkan untuk mendorong kinerja dan kebersihan perusahaan BUMN. Saat ini sudah ada beberapa BUMN yang telah melakukan remunerasi dalam hal penggajian. Antara lain, Bank Mandiri, Telkom, PGN serta PT KAI yang sedang dalam proses.

Yang paling penting, kata dia, mendorong BUMN menerapkan remunerasi berdasarkan performa. "Kenyataannya BUMN yang sudah menerapkan remunerasi lebih bersih dan maju dibanding yang tidak menerapkan remunerasi," ungkap Dahlan.

Ia pun berjanji meminta laporan dari semua BUMN dalam waktu dekat. Mana yang telah menerapkan remunerasi dan yang belum.

"Saya minta dilaporkan berapa BUMN yang sudah menerapkan berapa dan yang belum berapa banyak. Jadi bagi yang belum melaksanakan segera melaksanakan, tinggal mencontoh caranya yang sudah diterapkan BUMN lainnya," ujar Dahlan.

Dikatakan, rencana penerapan sistem remunerasi akan dilaksanakan pada BUMN yang masih merugi. Ia yakin, dengan skema remunerasi ini akan mendorong semua karyawaan BUMN untuk bekerja lebih keras lagi demi mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

Sementara itu, saat disinggung mengenai karyawan outsourcing, Dahlan menyerahkan hal itu pada direksi yang bersangkutan. "Outsourcing biar diurus masing masing direksi," papar Dahlan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement