Jumat 01 Nov 2013 16:05 WIB

Laba Kuartal III Wika Rp 390 Miliar

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
PT Wijaya Karya
Foto: indonesiakarir.info
PT Wijaya Karya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga September 2013, PT Wijaya Karya Tbk (Wika) membukukan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 390,03 miliar. Nilai ini tumbuh 28,03 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai ini telah mencapai 70,28 persen dari target akhir tahun perseroan.

Hingga September, Wika telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 13,28 triliun atau 63,97 persen dari target akhir tahun. "Target akhir tahun Rp 20,76 triliun," kata Sekretaris Perusahaan Natal Argawan kepada ROL, baru-baru ini.

Beberapa proyek yang telah diperoleh adalah seperti proyek Banggai Amonia Plant Rp 477 miliar, Dermaga Multi Purpose Teluk Lamong Rp 272,47 miliar, dan CP101 dan CP102 of Costruction of Jakarta Mass Rapid Transit (MRT) Project Surface Section Rp 1,03 triliun. Proyek Engineering, Procurement, and Construction (EPC) yang sedang dikerjakan perseroan diantaranya pembangunan Stasiun Kompresi Gas (SKG) Rantau Panjang dan Pangkalan Brandan Rp 413 miliar dan proyek EPC ESF Nom Crucible MOP PP Antam Rp 345 miliar.

Wika menargetkan total kontrak dihadapi sebesar Rp 38,87 triliun atau naik sebesar 21,15 persen dari realisasi 2012. Perolehan kontrak ini termasuk carry over dari 2012 sebesar Rp 18,12 triliun. "Komposisi perolehan kontrak baru Wika untuk tahun 2013 masih akan tetap didominasi oleh induk perusahaan," ujar Natal.

Target penjualan hingga akhir 2013 adalah sebesar Rp 11,86 triliun. Nilai ini naik 20,8 persen dari realisasi tahun sebelumnya. Laba bersih ditarget Rp 555 miliar.

Baru-baru ini Wika konsorsium bersama Menteri ESDM Jero Wacik dan Menteri BUMN Dahlan Iskan telah meresmikan Pabrik Pengolahan Alumina terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Kapasitas produksi pabrik adalah 300 ribu MTY dilengkapi dengan fasilitas power plant 2 x 12 MW dan boiler berkapasitas 2 x 75 MW.

Proyek ICA-Chemical Grade Alumina Tayan ini memiliki nilai total kontrak 328,9 juta dolar AS. Porsi WIKA adalah 174,9 juta dolar AS. Pada proyek ini WIKA mengerjakan pekerjaan Water Site, Jetty Site, Administration Building Site, dan sebagian Alumina Site.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement