Rabu 06 Nov 2013 17:25 WIB

'Dari Segi Komunikasi, Politik Jokowi Memang Unggul'

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tjipta Lesmana
Foto: www.dapurbola.com
Tjipta Lesmana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Lembaga Demokrasi Bertanggungjawab (LDB)  Tjipta Lesmana mengatakan, Jokowi merupakan capres yang paling komunikatif.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 1 September hingga 25 Oktober 2013, kualitas komunikasi politik Jokowi menduduki rangking teratas (85), disusul Jusuf Kalla (81), Prabowo Subianto (78), Anies Baswedan (75), Surya Paloh (73), Gita Wirjawan (70),  Ical (68), Wiranto (67), Dahlan Iskan (65), Megawati (63), dan Pramono Edhie (63).

Variabel penelitian tersebut, ujar Tjipta, konteks atau kejelasan pernyataannya, pesan yang disampaikan berbobot atau tidak, bahasa non verbal, penampilan, kualitas suara seperti tinggi atau rendah, dan selera humor.

Sumber penelitian Youtube, pidato, jumpa pers, wawancara TV. Metode penelitian, peneliti mendengarkan secara cermat setiap pernyataan para capres dengan memberikan skor berdasarkan variabel.

"Dari segi komunikasi, politik Jokowi memang unggul. Saya tidak kampanye soal Jokowi, memang itu hasil penelitian saya," kata Tjipta, Rabu, (6/11).

 Jokowi, terang Tjipta,  ibaratnya dari planet Mars. Dia berkomunikasi dengan masyarakat secara  langsung tanpa ada jarak, ia juga tidak memakai  pengawal saat blusukan.

Resep kemenangan Jokowi dalam Pilgub DKI Jakarta lalu, ujar Tjipta, kemampuannya melakukan komunikasi politik yang bagus. Padahal Foke sudah dibacking habis-habisan

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement