Rabu 06 Nov 2013 17:09 WIB

Polisi Kesulitan Telusuri Sidik Jadi Perampok ATM

Red: Karta Raharja Ucu
ATM BCA (Ilustrasi)
Foto: CITRA INDONESIA.COM
ATM BCA (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Penyidik Kepolisian Resor Kota Besar Semarang mengaku kesulitan menelusuri sidik jari komplotan perampok ATM BCA yang dicuri dari tempatnya di Jalan Tlogosari Raya Semarang, Ahad (3/11), karena mesin tersebut ditemukan dalam kondisi rusak.

Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono di Semarang, mengatakan, mesin ATM tersebut rusak karena dibuang oleh pelaku di sebuah sungai di Jepara. "Sidik jari pelaku sulit dilacak karena saat ditemukan, ATM di dalam air," katanya.

Adapun teknik untuk membongkar brankas, kata dia, hingga saat ini masih diselidiki. "Masih didalami, digergaji atau dicongkel," tambahnya.

Hingga kini, lanjut dia, polisi masih melakukan penyelidikan terkait perampokan tersebut.