REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Gerai makanan cepat saji asal AS, Kentucky Fried Chicken (KFC) menutup cabangnya di Suriah karena masalah ekonomi dan pasokan bahan. Cabang KFC di Abu Rummaneh di Damaskus merupakan gerai terakhir dari tujuh cabang di Suriah yang ditutup.
"Ditutup. Silakan tinggalkan nomor telepon jika tertarik membeli perusahaan," ujar tanda yang diletakkan di kaca jendela gerai.
Laporan Al-Arabiya, Rabu (6/11) menyatakan KFC merupakan restoran cepat saji pertama yang buka di Suriah pada 2006. Gerai itu dibuka oleh pebisnis asal Kuwait, Nasser Khurafi. Restoran tetap buka meski ada sanksi terhadap Suriah dari AS sebagai respons pemberontakan yang dimulai pada Maret 2011.
Menurut pebisnis lokal, bisnis menghadapi banyak masalah termasuk kurangnya pasokan. Perang di Suriah memukul sektor agrikultur yang membuat produk sulit di dapat di pasar. Kekerasan juga menaikkan kemiskinan di Suriah sehingga KFC hanya bisa dijangkau orang kaya.