Kamis 07 Nov 2013 13:59 WIB

Politikus Senior PDIP: Belum Ada Rapat Pencapresan Jokowi

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Karta Raharja Ucu
Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Yasin Habibi/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Politikus senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait mengaku belum mendengar wacana pengusungan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden.

“Sepanjang saya tahu belum ada rapat di DPP soal Jokowi,” kata Sabam ketika dihubungi ROL, Kamis (7/11).

Sabam mengatakan, kewenangan penetapan capres PDI Perjuangan berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dalam konteks itu, ia merasa tidak elok bila harus mencampuri kewenangan Megawati.

“Saya bukan lagi pengurus partai. Jadi jangan posisikan saya seolah-olah sebagai juru bicara partai,” ujarnya.

Namun, pendiri PDI Perjuangan ini memprediksi Megawati akan melibatkan unsur pengurus DPP dalam penetapan capres. Boleh jadi DPP akan dimintai pendapat soal peluang pencapresan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Keputusan partai itu tidak bisa orang perorang yang menentukan. Saya menduga akan ada rapat di DPP. Tapi kapan rapat itu dilakukan saya belum dapat informasi,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement