REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Erick Thohir, Rosan Roeslani, dan Handy Soetedjo resmi menjadi pemilik saham mayoritas Inter Milan pada bulan lalu. Melalui konsorsium International Sports Capital (ISC), mereka membeli 70 persen saham klub sebesar 350 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,4 triliun.
Pada pertengahan bulan ini, ketiganya dijadwalkan bertemu dengan Presiden Massimo Moratti di Kota Milan.
Rosan Roeslani mengatakan, salah satu agenda yang dibahas adalah posisi petinggi klub yang kinerjanya cukup buruk.
Salah satu yang mendapat sorotan paling tajam adalah Direktur Olahraga Inter Marco Branca. Kebijakan transfer Branca mendapat lampu kuning dari Interisti. Pelepasan pemain muda potensial, seperti Philippe Coutinho, Marko Livaja, Samuel Longo dianggap sebagai blunder.
“Branca? Dia akan dievaluasi untuk penjualan pemain muda yang memiliki potensi sangat baik. Kami ingin sebuah skuat gabungan pemain muda dan berpengalaman,” ujar Rosan, dilansir Football Italia, Jumat (8/11).