CANBERRA -- Penciptaan lapangan kerja dalam perekonomian Australia tetap lesu. Hal itu ditandai dengan penurunan jumlah pekerjaan penuh waktu (full-time) selama bulan Oktober, yang hanya sebagian diimbangi peningkatan posisi paruh waktu ( part-time).
Sementara itu, pengangguran di kalangan muda dan jumlah orang yang mencari pekerjaan tetap tinggi.
Angka dari Biro Statistik Australia (ABS) menunjukkan tingkat pengangguran naik sedikit selama sebulan. Jumlahnya kini di mencapai 5,7 persen.
ABS telah merevisi angka pengangguran bulan September dari 5,6 menjadi 5,7 persen, yang berarti angka pengangguran secara efektif stabil selama dua bulan ini.
Bank Sentral Australia (RBA) memperingatkan akan naiknya pengangguran dan perekonomian Australia secara keseluruhan tumbuh pada kecepatan di bawah rata-rata jangka panjang.
Dalam pernyataan hari Selasa (05/11/13) setelah RBA menetapkan tingkat bunga resmi tidak berubah, Gubernur RBA, Glenn Stevens mengatakan bahwa bisnis dan kepercayaan konsumen meningkat.
Namun, ia memperingatkan bahwa tidak jelas berapa lama hal itu akan bertahan.
Infographic: Angka partisipasi angkatan kerja berada di titik terendahnya sejak Oktober 2006. (ABC News Online)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer:
Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
-
Puluhan Ribu Warga Israel Turun ke Jalan Tolak Perang, Sebut Netanyahu Politisasi Gaza
-
-
Jumat , 21 Mar 2025, 03:55 WIB
Israel di Ambang Perang Sipil
-
Jumat , 21 Mar 2025, 03:53 WIB
Houthi Luncurkan Misil Balistik: 13 Warga Israel Terluka, Netanyahu Dievakuasi
-
Kamis , 20 Mar 2025, 22:54 WIB
Allahu Akbar! Bayi 25 Hari Selamat dari Bombardir Israel di Gaza
-
Kamis , 20 Mar 2025, 22:05 WIB
Hamas Sebut Pembicaraan dengan Mediator Masih Berlangsung Guna Setop Serangan Israel
-
Advertisement