Jumat 08 Nov 2013 18:03 WIB

Polisi: Pembunuh Holy 10 Kali Masuk Penjara

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya mencatat salah satu pelaku pembunuhan terhadap Holly Angela Hayu bernama Pago Satria Permana atau PG sebagai residivis kasus pencurian, pengeroyokan, dan penyalahgunaan narkotika.

"Sudah 10 kali, dia (Pago) keluar masuk penjara," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan petugas menangkap Pago yang menjadi buron polisi di Kampung Cikeset, Pangdeglang, Banten, Jumat, sekitar pukul 06.00 WIB.

Usai membunuh, Pago bersama tersangka lainnya berinisial R melarikan diri dengan berpindah-pindah tempat. Keduanya kabur ke daerah Cimahi, Ujung Kulon, Pandeglang, Banten, bahkan tidur di kuburan.

Tersangka R dan Pago sempat lima kali berpindah tempat menginap di kuburan, karena dianggap polisi tidak memburu ke lokasi pemakaman.

Buronan itu juga sempat menginap di Goa Sang Hyang Sira, daerah Ujung Kulon, Banten.

Rikwanto mengatakan kedua tersangka meminta saran kepada paranormal agar lolos dari kejaran polisi dengan cara menyembelih kambing.

Pada 5 November 2013, tersangka Pago berpisah dengan R, karena Pago mengunjungi saudaranya di Cikeset.Pago berperan sebagai perekrut eksekutor Elriski dan R untuk membunuh Holly, serta menyurvei rumah korban di Cibubur, Jakarta Timur.

"Dia (Pago, red.) juga yang meminta uang dan menetapkan harga untuk biaya membunuh Holly," ujar Rikwanto.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement