Sabtu 09 Nov 2013 17:22 WIB

Suami Ratu Atut Meninggal Dunia

Gubernur Banten Atut Chosiyah (tengah) bersama keluarga besarnya berdoa di depan jenazah suaminya Hikmat Tomet, di Serang, Sabtu (9/11).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Gubernur Banten Atut Chosiyah (tengah) bersama keluarga besarnya berdoa di depan jenazah suaminya Hikmat Tomet, di Serang, Sabtu (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suami Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, Hikmat Tomet meninggal dunia, Sabtu (9/11) pukul 15.15 WIB. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta.

Juru bicara keluarga, Fitron Nur Ikhan mengatakan, Hikmat terkena stroke dan dirawat di rumah sakit dalam satu bulan terakhir. "Kami belum membahas pemakaman, tapi jenazah akan dibawa ke kediaman pribadi di Jalan Bhayangkara no 51, Cipocok, Serang," tutur Fitron, Sabtu petang

Hikmat adalah anggota Komisi V DPR periode 2009-2014. Ia menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Banten 2009-2014.

Selain sebagai anggota Dewan dari Fraksi Golkar, Hikmat Tomet juga rencananya akan maju lagi dalam Pemilu 2014 mendatang sebagai caleg di Daerah Pemilihan Banten II dari Partai Golkar. Saat ini keluarga sudah berkumpul dan jenazah akan dimandikan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement