REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Pasukan oposisi Suriah merebut kembali basis strategis dekat Bandara Internasional Aleppo. Ini menyusul pertempuran yang menewaskan lebih dari 50 orang.
Tim pemantau melaporkan, pasukan militer yang didukung kelompok militan Libanon Hizbullah melancarkan serangan di luar kota utara Suriah pada Jumat pagi. Mereka berhasil menguasai sebagian besar Base 80.
Namun, pasukan oposisi bersama dengan loyalis Al Qaeda melakukan serangan balik menggunakan roket Grad melawan tentara pemerintah. Mereka pun sukses merebut kembali semua tanah yang hilang, termasuk pangkalan tersebut.
"Sebagai hasil dari pertempuran, pemberontak menduduki kembali basis-basis yang pada siang harinya telah dikuasai oleh pasukan pemerintah," kata direktur tim pemantau, Rami Abdel Rahman, seperti dilansir Al Arabiya, Sabtu (9/11),
Ia menuturkan, sedikitnya 53 orang tewas dalam pertempuran ini. Sebanyak 33 di antaranya berasal dari pemberontak, sedangkan 20 orang lagi dari pemerintah.