REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Selepas menjalani hukuman skors panjang di Liga Primer Inggris, penampilan Luis Suarez melesat bak roket.
Striker yang sudah terlanjur dicap sebagai pemain penuh kontroversi tersebut membuktikan janjinya untuk menularkan perubahan emosinya ke lapangan hijau.
Suarez kembali menjadi bintang dan mendapatkan sejuta pujian setelah menyarangkan dua gol sekaligus menyegel kemenangan 4-0 atas Fulham pada Sabtu (9/11) lalu di Anfield. Keberhasilan itu semakin menambah jumlah gol Suarez menjadi delapan dari enam penampilannya di Liga Primer Inggris musim ini. Selain itu, kemenangan tersebut mengamankan posisi the Reds di peringkat dua klasemen sementara dengan poin 23 di bawah Arsenal.
"Luis Suarez memiliki bakat luar biasa untuk menjadi bintang di lapangan, dia memberikan tekanan pada lawan dan merupakan pencetak gol yang cukup baik," ujar Manajer Liverpool, Brendan Rodgers kepada BBC Sport, Ahad (10/11).
Torehan gol Suarez tersebut membuktikan bahwa, sudah seharusnya publik sepak bola Inggris tak lagi mengungkit soal masa lalu Suarez dan menghakiminya. Menurut Rodgers, Suarez sudah pantas untuk disejajarkan dengan pemain terbaik dunia dan mendapatkan pengakuan atas bakatnya di sepakbola level dunia.
Insiden pengigitan yang dilakukan Suarez kepada bek Chelsea, Brainslav Ivanovic menjadi titik balik baginya. Kepercayaan penuh yang diberikan oleh Rodgers dan penggemar Liverpool membuat mantan penyerang Ajax tersebut bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk klub.
Rodgers menilai, hukuman larangan bermain di sepuluh pertandingan tampaknya telah memberikan efek jera dan membawa perubahan besar bagi striker berusia 26 tahun itu.
"Suarez menunjukkan perubahan yang signifikan, tak hanya sikap tapi juga skill bermainnya. Permainan dia semakin matang dan saya harap dia bisa terus konsisten sampai akhir musim," kata Rodgers.