REPUBLIKA.CO.ID, PRAMBANAN -- Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), HM Jusuf Kalla, mengajak umat Islam untuk menjadikan masjid, tempat merujuk berbagai persoalan masyarakat.
Sehingga seluruh persoalan yang menyangkut hubungan antara umat dengan Allah dan hubungan sesama umat manusia bisa terpecahkan dari masjid.
''Fungsi masjid tak sekadar tempat ibadah salat (ubudiyah). Urusan muamalah, seperti, sosial, ekonomi, kesehatan, kemasyarakatan, pun bisa dipecahkan dari masjid,'' kata Jusuf Kalla ketika tampil sebagai pembicara Manajemen Masjid memperingati se-Abad masjid Attaawun, Prambanan, Kabupaten Klaten, Ahad (10/11).
Menurut Jusuf Kalla, manajemen masjid ke depan musti dimakmurkan dan kemakmuran umat. Sehingga kehadiran masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat, memakmurkan kegiatan ubudiyah, menjadikan masjid sebagai tempat rekreasi rohani jamaah, menjadikan masjid untuk merujuk persoalan umat, dan menjadikan masjid sebagai pesantren serta kampus masyarakat.