REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Jasad 13 korban kecelakaan helikopter MI-17 di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara masih diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kaltim di RSUD Kota Tarakan.
Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman Kolonel Inf Legowo menjelaskan, seluruh jasad korban telah berada di RSUD Kota Tarakan dan masih dalam proses identifikasi.
Menurut Legowo, kondisi seluruh jasad korban dalam keadaan terbakar. Sehingga membutuhkan waktu untuk mengenali identitasnya.
Sejak tiba di RSUD Kota Tarakan, Ahad (10/11) sore, proses identifikasi masih berlangsung sampai sekarang.
Terkait dengan rencana pemulangan seluruh korban kepada keluarganya, Kapendam mengaku belum dapat memastikan waktunya. Karena belum adanya kepastian hasil akhir identifikasi jenazah.