Selasa 12 Nov 2013 08:02 WIB

Akbar Tampik Golkar Gandeng JK Jadi Cawapres Ical

Akbar Tandjung
Foto: Republika/Yasin Habibi
Akbar Tandjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akbar Tandjung menampik kemungkinan menggandeng Jusuf Kalla (JK) sebagai cawapres pasangan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical), menyusul kemungkinan JK diusung sebagai capres dari parpol lain.

Sebab, Akbar mengakui, jika JK memutuskan nyapres dari parpol lain, berpotensi mempengaruhi elektabilitas Golkar dan Ical pada Pemilu 2014 dan Pilpres 2014.

"Saya kira tidak ada secara politik pikiran ke situ," ujar Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar itu usai menghadiri seminar di Kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (11/11).

Tetapi secara formal, pencalonan mantan ketua umum Partai Golkar itu dinilai Akbar tidak akan mempengaruhi partai berlambang pohon beringin tersebut, khususnya penetapan Ical sebagai capres.

Berdasarkan keputusan Rapat Pimpinan Nasional 2012 lalu, Ical ditetapkan sebagai capres. "Secara formal kan capres Partai Golkar adalah Aburizal Bakrie yang sudah ditetapkan lewat Rapimnas. Tetapi sejauh mana anggota-anggota partai betul-betul mengikuti apa yang menjadi putusan Dewan Pimpinan Pusat itu juga menjadi pertanyaan," kata Akbar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement