Rabu 13 Nov 2013 17:37 WIB

Senator Nova Peris Ragukan Kesetaraan di Australia

Red:
Warga Aborigin
Warga Aborigin

CANBERRA -- Politisi perempuan pertama di tingkat nasional dari kalangan warga Aborigin, Senator Nova Peris, menyatakan masih ragu Australia mampu menjembatani perbedaan antara warga berkulit hitam dan kulit putih di negara itu.

Ia dilantik sebagai senator perempuan pertama di tingkat federal dari kalangan aborigin. Menurut dia, Australia akan mampu meraih kondisi yang lebih baik bagi penduduk aborigin, namun bukan dalam hal kesetaraan.

"Saya tpercaya bahwa kita bisa meraih keadilan," katanya, "Bukan kesetaraan, tapi keadilan".

Apa yang bisa diraih kaum aborigin, kata Senator Peris, adalah keadilan. "Anda hanya perlu melihat kondisi Northern Territory, dan menemukan ketidakadilan saat ini, dengan tingginya jumlah warga yang dipenjara, kondisi perumahan, kondisi kesehatan."

Senator Peris mengatakan, selama menjabat senator ia akan fokus pada isu ketidakadilan yang dialami oleh penduduk aborigin.

"Coba berkaca pada hati nurani, anda akan sadar dengan kondisi hidup orang lain. Kita semua manusia, dan harus melakukan apa yang benar dan adil. Saya akan melakukan yang terbaik untuk itu," tutur politisi dari Partai Buruh yang beroposisi ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement