Sabtu 16 Nov 2013 09:33 WIB

Kerusuhan di Pakistan, Korban Tewas Jadi 10 Orang

Aksi kekerasan melanda Pakistan (ilustrasi)
Foto: EPA/Waheed Khan
Aksi kekerasan melanda Pakistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Jumlah korban jiwa naik jadi 10 dalam kerusuhan yang berkecamuk di Kota Garnisun Pakistan, Rawalpindi, dekat Ibu Kota Pakistan, Islamabad, Jumat malam (15/11), demikian laporan media setempat.

Kerusuhan meletus sekitar pukul 17.00 waktu setempat, setelah satu kelompok penjahat menyerang tempat ibadah dan satu madrasah di Daerah Raja Bazar di kota itu. Peristiwa tersebut terjadi ketika peziarah Syiah melakukan peringatan hari Asyura, tanggal 10 Muharram.

Seorang saksi mata memberitahu media setempat beberapa peserta kegiatan itu mulai melepaskan tembakan ke udara ketika mereka sampai di dekat tempat ibadah kelompok saingan mereka dan meneriakkan slogan yang menentang mereka.

Belakangan, beberapa orang mulai menembaki atap bangunan di dekat prosesi sehingga memicu bentrokan bersenjata, kata seorang warga. Tiga orang tewas dan 16 orang lagi cedera, menurut laporan Xinhua yang dikutip Sabtu (16/11), setelah kedua kelompok terlibat baku-tembak dan saling melempar batu.

Saluran televisi memperlihatkan gambar asap tebal membubung ke udara dari lokasi pasar. Tim pertolongan dan regu pemadam bergegas ke lokasi tapi massa yang marah tidak mengizinkan mereka memadamkan api yang berkobar. Pekerja pertolongan mengatakan sedikitnya 10 mayat dan 80 orang yang cedera dibawa dari daerah itu ke rumah sakit.

Administratur sipil kota tersebut mengerahkan personel militer guna memulihkan kedamaian sebab polisi telah gagal menangani para penjahat itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement