Sabtu 16 Nov 2013 14:55 WIB

Ratusan Buruh Pabrik di Depok Kesurupan

Rep: Hannan Putra/ Red: Karta Raharja Ucu
kesurupan (ilustrasi)
Foto: antara
kesurupan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONGSARI -- Ratusan buruh PT Jaya Abadi Garmindo kerusupan, Jumat (15/11) kemarin.

Kerusupan di pabrik garmen itu bermula dari seorang buruh yang kesurupan. Ia lalu dibawa ke ke ruangan lain untuk beristirahat. Tapi tak lama berselang, kerusurapan juga menyerang buruh pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Ciputat-Parung Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Depok, Jawa Barat itu. Kurang dari satu jam, ratusan buruh pabrik tersebut pun kesurupan.

Seorang buruh mengaku trauma atas peristiwa tersebut. ”Saya ketakutan banyak menjerit. Waktu itu terasa ada hawa dingin yang masuk ke dalam tubuh saya. Setelah itu saya tak sadarkan diri," kata Ana.

Ana berkata, lebih dari seratus rekannya juga ikut kesurupan. Ana beserta rekan-rekannya yang kesurupan dibawa ke ke rumah yang tak jauh dari pabrik tersebut.

Pabrik tersebut pun akhirnya meliburkan para karyawan yang kebanyakan berasal dari Parung dan Depok. Kesurupan massal di pabrik tersebut bukan kali pertama. Pada 2011, kejadian serupa pernah terjadi, di mana ratusan buruh kesurupan dan lari ke luar pabrik.

Ketua RT setempat, Slamet Lato mengatakan, sebelum dibangun pabrik, area tersebut memang dianggap angker oleh warga setempat. Slamet berujar, pabrik itu dulunya adalah area pemakaman. Setelah dibeli PT Jaya Abadi Garmindo, pemakaman itu pun dipindahkan. “Sekitar tahun 1984 memang di sana terdapat makam keluarga," tutur Slamet.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement