Ahad 17 Nov 2013 10:02 WIB

Andritany Berharap Gajinya Segera Dilunasi Persija

Kiper timnas Indonesia Andritany Ardhiyasa (kiri) tak kuasa menahan laju bola tendangan pesepakbola Malaysia Ibrahim Syahrul Azwari (kanan) yang berbuah gol saat pertandingan lanjutan babak kualifikasi Grup A SEA Games XXVI Indonesia di Stadion Utama Gelor
Foto: Antara/Andika Wahyu
Kiper timnas Indonesia Andritany Ardhiyasa (kiri) tak kuasa menahan laju bola tendangan pesepakbola Malaysia Ibrahim Syahrul Azwari (kanan) yang berbuah gol saat pertandingan lanjutan babak kualifikasi Grup A SEA Games XXVI Indonesia di Stadion Utama Gelor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, tampaknya masih setia kepada Persija Jakarta. Meskipun gajinya selama tiga bulan belum dibayar, ia masih berharap pada klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Ia bahkan menolak tawaran dua klub Indonesia Super League (ISL) lain yang ingin merekrutnya.

“Sriwijaya FC, dan Persebaya (ISL-red) adalah dua tim yang sudah saya tolak tawarannya karena saya masih menunggu kabar baik dari manajemen (Persija) untuk segera melunasi tunggakan gaji yang kembali dijanjikan diselesaikan medio pertengahan November ini," ujar kiper berusia 21 tahun itu seperti dilansir JakOnline.

Manajemen Persija sejauh ini masih belum membayarkan tunggakan gaji Andritany selama tiga bulan. "Bahkan untuk pemain-pemain lain mungkin kisaran waktunya lebih lama , sekitar 5-6 bulan, karena saya sendiri baru bergabung di putaran kedua," katanya.

Andritany mengungkapkan saat ini ia tengah menjalin komunikasi dengan Pelita Bandung Raya (PBR). Akan tetapi sejauh ini belum ada pembicaraan ke arah yang lebih serius karena ia masih fokus memperkuat Timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2013 di Myanmar Desember nanti.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement