REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman menggenjot program Keluarga Berencana (KB), sebagai imbas dari meningkatnya jumlah penduduk di wilayah tersebut.

Pada 2013, peserta Keluarga Berencana baru di Sleman, Yogyakarta, mencapai 9.563 orang dari target 15.744. Data hingga Juli tersebut menunjukkan pencapaian target peserta KB baru mencapai 60,74 persen.

Sementara, peserta KB aktif di Sleman telah mencapai 78,47 persen. Layanan KB di Sleman dilayani di puskesmas dan posyandu. Saat ini, terdapat 25 puskesmas di Sleman yang 20 diantaranya telah terstandarisasi ISO.

Selain itu, Sleman memiliki 71 puskesmas pembantu dan 1.494 posyandu. "Instansi pelayanan kesehatan terdekat inilah yang dapat memberikan pelayanan segera dalam upaya pemeliharaan kesehatan masyarakat Sleman," ujar Purnomo Bupati Sleman Sri Purnomo di Turi, Senin (18/11).

Jumlah penduduk Kabupaten Sleman 2013 bertambah dengan jumlah jiwa dalam satu keluarga rata-rata 3,7 jiwa. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 3,6 jiwa.

Berdasarkan hasil sensus sementara, jumlah penduduk Sleman mencapai 1.137.365 jiwa dengan laju pertambahan penduduk 1,31 persen.