Selasa 19 Nov 2013 13:54 WIB

Penantian Panjang Rossi

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Mansyur Faqih
Giuseppe Rossi
Foto: espnfc.com
Giuseppe Rossi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Giuseppe Rossi membayar lunas kepercayaan yang diberikan pelatih Cesare Prandelli kepadanya. Diturunkan sejak awal permainan, Rossi mencetak gol pada menit ke-12. Terakhir kali Pepito mencetak gol bersama timnas Italia terjadi pada Juni 2011. 

Setelah itu, ia lebih banyak bergelut dengan cedera. Dampaknya, ia jarang dipanggil untuk bermain di level internasional. Berarti Pepito membutuhkan waktu 899 hari untuk bisa mencetak gol ketujuh bersama timnas Italia. 

Laga persahabatan antara Italia dan Nigeria berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Craven Cottage, Selasa (19/11) dini hari WIB. Setelah tertinggal, the Super Eagles langsung membalas lewat tandukan Bright Dike pada menit ke-35. Berselang lima menit kemudian, tendangan dari sudut sempit Shola Ameobi gagal diamankan kiper Salvatore Sirigu. 

Beruntung, ketika babak kedua baru berlangsung dua menit, Emanuele Giaccherini menyamakan kedudukan. Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada tambahan gol tercipta. Dari empat laga terakhir, Gli Azzurri gagal menorehkan kemenangan lantaran semuanya berakhir imbang.

Rossi sangat gembira dengan pencapaiannya. Dia mengaku senang bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama timnas. "Tentu saja saya senang dengan gol dan performa secara keseluruhan tim," ujar penyerang Fiorentina itu kepada Rai Sport.

Top skorer sementara Serie A Liga Italia itu menyatakan kebanggaannya bisa mengenakan seragam timnas. Apalagi, Italia memiliki banyak pemain berkualitas yang beroperasi di lini depan. Karena itu, ia siap memberikan kemampuan terbaiknya agar bisa mendapat posisi inti.

"Itu menyenangkan melihat kasih sayang dari rekan setim. Kami punya sekelompok pemain hebat dan kami semua adalah teman, di luar lapangan juga. Jadi, itu bagus sebagai fondasi membangun tim." 

Hanya saja, secera keseluruhan Rossi kecewa dengan hasil imbang yang didapat timnya. Kebobolan dua gol melawan Nigeria jelas merupakan sebuah hal memalukan. Dia berharap, Italia bisa tampil lebih solid lagi agar meraih hasil lebih baik.

Pelatih Cesare Prandelli cukup puas melihat permainan yang ditunjukkan anak asuhnya. Meski gagal mendulang kemenangan, kata dia, Italia sudah memainkan permainan yang hebat di lapangan. 

Prandelli juga menyoroti gol pertama yang didapat lawan, yang itu murni akibat kesalahan pemain belakang. Sayangnya, performa bagus juara dunia empat kali itu tidak berbanding dengan hasil akhir yang diraih timnya.

Mantan pelatih Fiorentina itu menilai duet Rossi dan Mario Balotelli cukup menjanjikan. Sangat mungkin, dua pemain itu akan mengisi posisi lini depan Italia di Piala Dunia 2014 di Brasil. 

"Rossi dan Balotelli telah dikombinasikan beberapa kali. Yang benar-benar mengerikan adalah kesalahan kami ketika unggul 1-0, hingga harus mencari gol kedua (demi bisa imbang)," kata Prandelli. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement