REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, menegaskan bahwa otoritasnya jalan terus melanjutkan perundingan dengan pihak Zionis Israel. Meskipun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Alquds terus dibangun.
Abbas menjelaskan dalam konferensi pers bersama Presiden Prancis, Francois Ollande, Senin (18/11) bahwa perundingan dengan pihak Zionis terus berlanjut terlepas dari apa yang terjadi di lapangan selama sembilan bulan terakhir ini.
Dia menambahkan bahwa perundingan ini dimediatori oleh Menlu Amerika Serikat, John Kerry. Tujuannya adalah untuk menghentikan niat Otoritas Palestina ke lembaga internasional dengan imbalan pembebasan tawanan Palestina.
Dia menegaskan tentang berita pengunduran diri delegasi perunding Palestina. Namun, dia menegaskan belum mengambil keputusan apakah menerima atau menolak pengunduran diri tersebut.