REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Tim Nasional La Nyalla Mahmud Mattalitti memastikan kursi kepelatihan timnas senior akan kembali dijabat Alfred Riedl. Ia akan memulai tugasnya sebagai juru taktik skuat Garuda pada Desember.
La Nyalla mengatakan, PSSI memberi target besar kepada pelatih asal Austria tersebut. "Dia harus membawa Indonesia juara Piala AFF 2014," kata La Nyalla kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/11).
Riedl akan bertugas hingga Piala AFF 2014. Jika Riedl gagal memenuhi target menjadi kampiun pada ajang dua tahunan yang akan dilaksananakan di Singapura dan Vietnam pada 22 November-20 Desember 2014, PSSI tidak menutup kemungkinan untuk kembali melakukan pergantian pelatih.
Namun jika berhasil, Riedl akan mendapatkan kontrak baru. "Tetap akan ada evaluasi dan kontrak dilakukan secara bertahap seperti biasa," tambah La Nyalla.
Pria yang juga wakil ketua umum PSSI tersebut menjelaskan Riedl akan tiba di Indonesia pada awal Desember. PSSI akan langsung meresmikan Riedl sebagai pelatih timnas setibanya di Tanah Air.
Dijelaskan La Nyalla, mulai bulan depan Riedl sudah harus menyusun rencana program kerja untuk mewujudkan target juara. Riedl juga diberi waktu dua bulan untuk melakukan pemantauan sekaligus pemilihan pemain yang akan diproyeksikan turun di Piala AFF 2014. "Latihan perdana timnas bersama Riedl akan dimulai akhir Januari 2014," ucap dia.
Sebelum bertugas di Piala AFF 2014, Riedl akan lebih dulu memimpin skuat Garuda pada laga terakhir kualifikasi Piala Asia 2015 di kandang Arab Saudi, 5 Maret 2013. Namun Riedl tentu tidak bisa menggunakan pemain pilihannya melainkan harus memakai skuat yang sudah ada.