BANDA ACEH -- Jajaran Kodim 0106 Aceh Tengah bersama masyarakat setempat menanam 80 ribu pohon jenis jabon yang merupakan bahagian dari program menabung pohon secara nasional.
"Itu merupakan program secara nasional dan terselenggara atas kerja sama TNI dengan PT Pertamina. Kami berharap dukungan penuh masyarakat dalam upaya menghijaukan kembali bumi ini," kata Komandan Kodim 0106 Aceh Tengah Letkol Inf Lalu Habibburrahim di Aceh Tengah, Jumat.
Melalui Kabag Humas dan Protokol Sekdakab Aceh Tengah Mustafa Kamal disebutkan, penanaman pohon jabon tersebut dipusatkan di Kampung Pantan Musara, Kecamatan Pegasing.
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah Nasaruddin mengatakan, program menanam pohon produktif seperti jabon sangat bermanfaat bagi masyarakat baik dari sudut pandang ekonomi, selain memelihara kelestarian alam dan sesuai tuntunan agama untuk menjaga lingkungan.
"Banyaknya manfaat menanam pohon seharusnya disadari oleh setiap individu masyarakat, karena dengan menanam pohon sama saja dengan upaya mempertahankan kehidupan," kata Nasaruddin.
Program menabung pohon ini merupakan agenda nasional yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia dengan target satu miliar pohon.
"Terlebih lagi pohon yang dipilih jenis yang memiliki nilai ekonomis tinggi seperti jabon, tentu diharapkan berpengaruh pada pemberdayaan ekonomi masyarakat," kata bupati menambahkan.
Menurut dia, kebutuhan terhadap bahan baku kayu seiring dengan kompleksitas kebutuhan kehidupan masyarakat yang semakin bertambah dan beragam. Seperti kayu jabon merupakan jenis tanaman yang gampang tumbuh, dan tidak padat sehingga dibutuhkan sebagai bahan baku industri pengolahan kayu.
Nasaruddin juga mengatakan deforestasi hanya dapat diperbaiki secara bertahap dengan melakukan penanaman pohon kembali, sehingga masyarakat diharapkan memberi perhatian untuk mewujudkannya.
"Apalagi jika pohon yang di tanam merupakan jenis kayu yang memiliki nilai jual, selain melestarikan lingkungan, pada saatnya nanti masyarakat mendapat manfaat ekonomis," kata bupati menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika