Ahad 24 Nov 2013 19:08 WIB

Warga Bogor Pungut Sampah Dapat Sembako

Tumpukan sampah (ilustrasi)
Foto: thehindu.com
Tumpukan sampah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Puluhan warga Kota Bogor, Jawa Barat menggelar aksi bersih di Lapangan Sempur dengan mengumpulkan sampah-sampah di sekitar sarana publik tersebut untuk ditukarkan dengan barang berharga, Ahad (24/11).

Kegiatan digagas oleh Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Bogor yang diikuti oleh Wali Kota Bogor terpilih Bima Arya Sugiarto. Puluhan peserta memunguti sampah yang berserakan di sekitar Lapangan Sempur dan sekitar area "Car Free Day" Jalan Jalak Harupat.

Sampah dikumpulkan di dalam karung. Selanjutnya, karung-karung yang berisi sampah dijual ke Bank Sampah yang telah disiapkan di Balaikota Bogor.

"Sampah yang dikumpulkan dari peserta kita timbang, dan kita bayar sesuai berat sampah yang terkumpul," kata Koordinator FKH Pepi Triadi.

Pepi menyebutkan, sampah-sampah yang terkumpul ditampung oleh Bank Sampah. Kegiatan ini sebagai bentuk kampanye lingkungan sekaligus mengajak masyarakat untuk peduli kebersihan. "Kita berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas seremoni, tapi perlu direalisasikan setiap saat," ujar Pepi.

Pepi menyebutkan, ke depan pihaknya akan mendorong adanya aksi yang lebih nyata untuk mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan. Koordinator pengumpul sampah Darga Sulthon menyebutkan, sampah yang dikumpulkan akan ditampung oleh Bank Sampah di RW 02/RW 05 Kelurahan Tanah Sareal Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor.

"Bank Sampah kami punya warung namanya Warung Besok atau Beras Tukar Rongsok," kata Darga yang juga Koordinator Warung Besok Bank Sampah. Ia menambahkan pihaknya membeli sampah dari masyarakat dalam kegiatan kali ini seharga Rp 500 per kg.

"Karena sampah yang dikumpulkan belum dipilah-pilah, makanya kami hanya bisa membayar seharga Rp 500 per kg. Tapi, terserah kemauan mereka yang menjual, mau dibayar dengan uang tuai atau menukarkannya dengan makanan dan minuman atau dibayarnya dengan sembako," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement