Ahad 24 Nov 2013 22:16 WIB

Narapidana LP Singaraja Coba Bunuh Diri

Narapidana (ilustrasi).
Foto: freedomessenger.com
Narapidana (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGARAJA --Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-B Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, mencoba melakukan tindakan bunuh diri dengan menelan paku dan isi stapler di dalam selnya.

"Sampai sekarang narapidana itu masih menjalani perawatan intensif di sini," kata Direktur Utama RSUD Buleleng, Made Wiartana, di Singaraja, Ahad (24/11).

Tidak diketahui pasti motif perbuatan nekat yang dilakukan narapidana kasus penyalahgunaan narkoba yang diketahui bernama Aris Ardiana itu. "Kami sudah memberikan obat pencahar perut agar paku dan staples (isi stapler) di dalamnya bisa keluar secara alami," uajr Made.

Akibat dari ulah nekatnya itu, Aris sempat muntah-muntah dan mengeluarkan darah saat buang air besar. Diduga paku dan isi stapler itu melukai organ dalam tubuhnya.

Sebelumnya, seorang narapidana narkoba lainnya I Gusti Ngurah Arya Wangsa meninggal dunia akibat menderita penyakit lever, Sabtu (21/11) lalu. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement