REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tim gegana Polda Metro Jaya menyita 62 peluru dan sebuah granat aktif yang ditemukan di Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad (24/11).
"Barang tersebut ditemukan oleh anak 8 tahun bersama teman-temannya di bantaran kali sekitar pukul 12.00 WIB," kata Kapolsek Medansatria, Kompol Dubbel Manalu di Bekasi.
Dari hasil olah TKP dan identifikasi oleh Tim Identifikasi Polresta Bekasi Kota diketahui, barang-barang itu adalah peluru berjumlah 31 butir dengan jenis FN, peluru kaliber 72 sebanyak 22 butir, dan sembilan buah peluru kaliber 38 jenis Revolver, serta granat jenis manggis.
"Semua masih aktif. Granatnya saja masih ada pemicunya," ujarnya.
Amunisi yang ditemukan di Kampung Rawa Bambu RT 03/09, Kalibaru, Medansatria, Kota Bekasi, itu. Terbungkus dalam sebuah plastik yang diduga sengaja dibuang oleh pemiliknya. "Kita masih menyelidiki siapa sebenarnya pemilik barang tersebut," katanya.
Menurut Dubbel pihaknya langsung memanggil Tim Gegana Polda Metro Jaya untuk melanjutkan dan mengecek sejumlah peluru dan granat tersebut.
"Barulah sekitar pukul 15.30 WIB, Tim Gegana Polda Metro Jaya datang ke lokasi dan langsung melakukan oleh TKP," ujarnya.
Sebanyak empat petugas Gegana Polda Metro langsung terjun untuk mengecek sejumlah peluru dan granat tersebut. Dan tidak lama setelah melakukan pengecekan barang-barang itu langsung dibungkus dan kemudian dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dalam proses pengecekan itu, ratusan warga cukup antusias menyaksikan proses pemeriksaan barang tersebut. Dan saat ini kasus dalam penangananan Mapolsek Medansatria guna mencari pemilik barang tersebut.