Senin 25 Nov 2013 10:06 WIB

Kapolri: Suhardi Alius Punya Pengalaman Penugasan

Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Suhardi Alius
Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Suhardi Alius

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman mengatakan penunjukan Irjen Pol Suhardi Alius sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri baru didasarkan pada pengalamannya dalam bertugas.

"Integritas, kompetensi, pengalaman penugasan, itu secara komprehensif seluruhnya kita pertimbangan," kata Sutarman seusai melepas Satgas FPU VI ke Darfur, Sudan dalam misi PBB di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Jenderal bintang empat itu mengaku tidak melihat angkatan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) yang dipegang Kapolda Jawa Barat itu.

Desas desus yang beredar menyebutkan bahwa instansi Polri akan mengikuti alur pengangkatan jenderal bintang tiga seperti halnya di instansi TNI, yakni minimal angkatan 1984. Sementara Suhardi Alius merupakan perwira lulusan Akpol angkatan 1985.

Meski demikian, menurut Sutarman, integritas, kompetensi dan pengalamanlah yang membuat tim Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri akhirnya memilih Suhardi sebagai Kabareskrim.

"Kalau melihat angkatan, '81 yang saya angkat kan? Jadi saya tidak melihat lagi angkatan, tapi saya melihat integritas dan kompetensi serta pengalaman-pengalaman yang lain," ujarnya.

Sutarman berharap Suhardi Alius yang dinilai masih "muda" bisa lebih bersemangat dalam menyelesaikan tugas dan kasus, terutama kasus korupsi. "Anak muda 'kan harus lebih semangat lagi. Setiap yang terjadi dilaporkan kepada kita harus selesai," ujarnya.

Penunjukan Suhardi Alius sebagai Kabareskrim berdasarkan Telegram Rahasia Kapolri nomor ST/2312/XI/2013 tanggal 24 November 2013. Sebagai penggantinya yang mengisi jabatan kursi Kapolda Jawa Barat adalah Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Pol Mochammad Iriawan.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement