Rabu 27 Nov 2013 04:46 WIB

Ahok Dukung Rencana Mogok Dokter, Tapi...

Red: Endah Hapsari
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama atau Ahok (kanan)
Foto: Antara/Wahyu Jayadiputra
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama atau Ahok (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mendukung rencana aksi mogok praktik massal yang digelar para dokter, Rabu (27/11). Asalkan, aksi demo tersebut tidak sampai mengganggu pelayanan dan tidak dilakukan seharian penuh.

"Saya bilang kalau enggak suka ya harus berdemo. Mereka mau minta izin mogok memberikan layanan selama dua hingga tiga jam boleh saja. Tapi saya bilang, kamu (dokter) enggak benar kalau mogok sampai satu hari penuh," ujar Basuki di Balaikota, seperti dilansir situs beritajakarta.

Basuki pun menyarankan agar aksi demo para dokter digelar di kantor Mahkamah Agung (MA). "Kalau enggak suka dengan keputusan MA, ya datang saja ke kantor MA. Di sana teriak-teriak saja, siapin poster yang banyak, lakukan orasi selama dua jam. Habis itu balik lagi memberikan pelayanan. Yang penting pelayanan gawat darurat tidak boleh dihentikan," katanya.

Basuki mengaku tidak khawatir dan tidak perlu menyiapkan langkah antisipasi terhadap aksi demo yang akan digelar para dokter tersebut. "Enggak usah ada antisipasi, yang penting tertib saja. Enggak apa-apa lah dokter protes MA. Saya mendukung orang menyalurkan kekecewaannya. Daripada kamu tahan kekecewaan jadi stroke gimana?," ucap Basuki.