REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jakarta Monorail telah melanjutkan kembali kontruksi fisik proyek transportasi massal berbasis rel tunggal, monorel, sejak 16 Oktober lalu. Hingga saat ini, progres pengerjaan fisik proyek tersebut sudah mencapai tahap uji tumpuan untuk pemasangan tiang beton baru.
Rencananya, mulai Maret 2014 PT Jakarta Monorail akan mulai melakukan kontruksi fisik stasiun. "Sudah diberikan ke saya desain stasiunnya, semua komplit. Kira-kira Maret mulai kontruksinya," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Rabu (27/11).
Ia menambahkan, kontraktor saat ini masih melakukan uji coba ketahanan tiang lama. Ini untuk menentukan apakah tiang tersebut masih bisa digunakan atau tidak.
Sementara itu, Direktur Teknis PT Jakarta Monorail Bovanantoo mengatakan, stasiun akan dihiasi dengan ornamen Betawi, yaitu gigibalang/. Ornamen tersebut jamak ditemui pada teras rumah khas Betawi. "Semua stasiun akan dihiasi gigibalang," ujar dia.
Menurutnya, beberapa stasiun monorel juga akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Seperti di stasiun Kampung Melayu yang lantai dasarnya akan dijadikan terminal sekaligus shelter bus Transjakarta. Kemudian lantai atas akan digunakan sebagai fasilitas park and ride sekaligus tempat PKL. Sementara stasiun monorel akan berada di lantai paling atas.