Rabu 27 Nov 2013 20:31 WIB

Dokter Mogok Belasan Poliklinik di RSUD Indramayu Tutup

Rep: lilis handayani/ Red: Taufik Rachman
Logo Ikatan Dokter Indonesia (ilustrasi)
Logo Ikatan Dokter Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -- Aksi mogok praktek sebagai bentuk solidaritas terhadap nasib tiga dokter di Manado, juga dilakukan para dokter di Kabupaten Indramayu, Rabu (27/11). Akibatnya, 12 poliklinik di RSUD Indramayu tidak bisa beroperasi.

''Kami mohon agar masyarakat memahami hal ini,'' kata Direktur RSUD Indramayu, dr Zaenal Arifin. Zaenal mengungkapkan, 12 poliklinik yang tidak beroperasi. Di antaranya Poli Mata, Poli Gigi, Poli Orthopedi, Poli Jiwa, Poli Anak, Poli THT, dan Poli Gigi. Namun, sejumlah pelayanan lainnya, seperti bedah dan operasi tetap berjalan. Namun, sejumlah dokter tetap berjaga di rumah sakit untuk melayani pasien darurat.

Kabid Perawatan RSUD Indramayu, Aman Effendi menambahkan, pihaknya tidak bisa melarang para dokter untuk melakukan aksi solidaritas. ''Kecuali dokter yang menangani tindakan yang menyangkut nyawa pasien, seperti bedah dan operasi,'' tegas Aman.

Menanggapai kasus yang dialami dr Ayu dan kedua rekannya di Manado, Aman menilai, tindakan medis yang dilakukan para dokter memiliki standar operasional yang dibuat berdasarkan tinjaun teori. Sebelum tindakan medis pun, ada persetujuan keluarga mengenai kemungkinan yang akan terjadi.''Jadi kalau SOP sudah ditempuh, tidak pantas dipidanakan,'' tandas Aman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement