Rabu 27 Nov 2013 20:38 WIB

Bentor, Transportasi Alternatif Kota Makassar

Rep: Andi Ikhbal / Red: Djibril Muhammad
bentor becak motor
Foto: blogspot.com
bentor becak motor

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Angkutan roda tiga yang dikenal Becak memang sudah lama popular dan beroperasi di sejumlah daerah. Namun, saat kabupaten/ kota lain masih memanfaatkan tenaga manusia untuk mengayuh sepeda, Kota Makassar justru beralih ke mesin.

Becak motor atau Bentor, itulah sebutannya. Dengan mengombinasikan fungsi becak sebagai angkutan jarak dekat, dan didorong mesin motor, transportasi itu dinilai lebih efektif dari ojek. Sebab, mampu mengangkut hingga tiga atau empat penumpang.

"Duduk di depan idealnya dua orang, dan kalau mau, satu orang bisa ikut di jok belakang," kata Nurdi (21), seorang penarik bentor.

Meski dapat memuat penumpang lebih banyak, namun tarif ongkos yang dikenakan juga cenderung lebih murah yakni rata-rata Rp 10 ribu. Hanya saja, lingkup beroperasinya dibatasi hingga jalan-jalan perbatasan, tidak bisa sampai lokasi perkotaan.

Alasannya, di jalan besar, sudah ada angkutan kota (angkot) yang menjadi akses lanjutan penumpang ke lokasi tujuan yang lebih jauh. Meskipun, tidak sedikit dari penarik Bentor yang membandel beroperasi hingga jarak jauh.

Ketepatan waktu yang ditawarkan Bentor memang kerap menjadi pilihan masyarakat. Berbeda dengan angkot yang selalu ngetem dan berhenti untuk mengangkut penumpang di jalan-jalan.

Bentor di Makasar juga dimodifikasi sedemikian rupa untuk menambah kenyamanan penumpang. Sebagian penarik Bentor memfasilitasi angkutan tersebut dengan pengeras suara dan musik. Corak warna Bentor pun terlihat modern.

"Bentor harus menarik, penumpang juga banyak yang minta diputarkan musik," ujar Numar (24) penarik Bentor lainnya.

Ia mengatakan, memang membutuhkan modal yang cukup besar untuk menjalankan usaha Bentor. Jenis Becak yang dipopularkan oleh masyarakan Gorontalo, Sulawesi Selatan itu ternyata membutuhkan modal sekitar Rp 15.

Setidaknya untuk membeli motor bekas dibutuhkan Rp 7 juta dan becak rakitan Rp 5 juta. Namun Bagi mereka yang sudah memiliki kendaraan bermotor, bisa langsung mendatangi sejumlah tempat reparasi Bentor.

Di sana, kata Nurman, terdapat becak siap pasang. Meski perlu sedikit membongkar roda bagian depan motor untuk disambung dengan becak. "Becak juga dipasang shockbreaker agar penumpang nyaman," kata dia.

Bentor sudah mulai beroperasi sejak 6 tahun terakhir di Kota Makasar. Namun, tingkat kepopulerannya baru dikatakan marak saat memasuki tahun 2013. Penarik Bentor pun rata-rata adalah laki-laki usia muda yang tidak melanjutkan sekolah.

"Kalau penarik becak lama sudah jarang. Dan mereka rata-rata adalah orang-orang tua yang masih tidak mau berubah," ujarnya sambil tertawa kecil membuka candaan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement