Jumat 29 Nov 2013 14:42 WIB

Ahok: JLNT Diprioritaskan untuk Bus TransJakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) diprioritaskan untuk bus TransJakarta sehingga masyarakat mau menggunakan transportasi massal itu.

"Jalan Layang Non Tol itu mesti kita bereskan dulu, terutama tiga koridor busway. Tapi, kita ingin Jalan Layang Non Tol itu betul-betul untuk bus TransJakarta sekarang, kita harus mikir itu," kata pria yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota, Jakarta, Jumat (29/11).

Menurut dia, kalau banyaknya penambahan JLNT dan tidak ada untuk bus TransJakarta, maka mau berapapun jumlah armada tidak akan bisa mengurangi kemacetan ibu kota.

"Kita harus mikir itu, jadi kalau banyak Jalan Layang Non Tol dan tidak ada untuk bus yah berapapun enggak bisa," ujar Ahok.

Ia mengatakan tiap tahun kendaraan di ibu kota bertambah sekitar 1,2 juta unit tiap tahunnya sehingga bagaimana mau mengatasi kemacetan kalau pertumbuhan kendaraan begitu signifikan.

"Tiap tahun kendaraan nambah 1,2 juta, Anda tidak bisa, yang kita ingin lakukan bagaimana jalan layang non tol itu bus tidak terlambat tapi untuk bus, karena satu bus bisa mengangkut banyak orang misal 100 mobil kalau mereka pindah," papar Ahok.

Pembangunan JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu di Jalan Casablanca, Jakarta Selatan akan dipercepat sehingga bisa digunakan. Penambahan jalur sejauh ini masih enam persen dari total populasi, sedangkan yang ideal itu 12 persen.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement