REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Gelandang Paris Saint-Germain (PSG) Javier Pastore membantah isu kembali bermain di Serie A Liga Italia. Penggawa timnas Argentina tersebut diboyong Les Pariseien dari Palermo pada 2011 dengan biaya transfer 22,8 juta euro atau sekitar Rp 341 miliar. Kepindahannya saat itu sangat mengejutkan lantaran besarnya nilai transfer yang dikeluarkan PSG.
Dua musim bersama PSG, Pastore sudah merasakan manisnya trofi Ligue 1 Prancis dan Trophee des Champions 2013. Meski termasuk ke dalam skuat utama, pemain berusia 24 tahun itu malah terus diisukan bakal hengkang dari Parc des Princess.
Klub yang selalu dilaporkan tertarik untuk memboyongnya adalah AS Roma. Pemuncak klasemen sementara Liga Italia itu tengah berupaya memperkuat kedalaman skuatnya demi menjaga peluang meraih Scudetto musim ini. "Semua rumor yang dikaitkan dengan saya dengan segala macam perpindahan semuanya palsu," kata Pastore, dikutip Forza Italian Football, Selasa (3/12).
Dia jengkel, mengapa isu kepindahannya ke Liga Italia terus muncul. Padahal, ia kerap mengatakan senang memperkuat klub asuhan Laurent Blanc itu. "Saya tidak akan pergi ke mana pun. Saya kembali berkunjung ke Italia, tapi bukan untuk tujuan sepak bola. Saya hanya mengunjungi teman, tidak lebih," ujar mantan pemain Hurracan itu.
Pastore belum lama ini terlihat di ibu kota Italia. Kabar itu langsung tercium jurnalis setempat. Spekulasi yang beredar, ia bertemu dengan Direktur Olahraga Roma, Walter Sabatini yang sejak lama mengincarnya. Sabatani disinyalir terus berupaya untuk mendapatkan tanda tangan Pastore agar dapat memperkuat I Lupi.
"Ya, itu benar saya di Kota Roma baru-baru ini. Tapi, saya di sana hanya melakukan kunjungan biasa dengan istri saya. Saya tentu saja menetap di Paris."