Rabu 04 Dec 2013 17:43 WIB

Ahok Ancam Tertibkan Mal dan Hotel Biang Macet

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Mansyur Faqih
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta akan segera menutup akses masuk menuju Plaza Semanggi dari Jalan Gatot Subroto karena dianggap menjadi biang kemacetan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pemprov juga akan menertibkan semua mal dan hotel lain yang menimbulkan kemacetan. 

"Kita tidak ada toleransi dengan kemacetan. Kalau ada mal dan hotel yang bandel, tentu akan kita tertibkan," ujarnya, Rabu (4/12).

Menurutnya, Satpol PP DKI baru saja membongkar pos keamanan di depan Hotel Arya Duta yang disinyalir menjadi biang kemacetan di daerah Tugu Tani. Ke depan, pemprov akan menertibkan mal dan hotel yang memakai jalan umum sebagai jalur khusus untuk masuk ke gedung. 

"Persimpangan Citraland yang di Grogol mau kita bongkar. Termasuk yang Mal Taman Anggrek mau dibongkar juga dari belakang. Kita bertahap, lah bongkarnya," papar dia. 

Mantan bupati Belitung Timur itu juga mengancam akan mencabut izin beroperasi mal jika membandel dengan aturan tersebut.

Ahok menyadari, kebijakan pemprov akan mendapat perlawanan dari pengelola gedung. Namun, dia mengaku tidak akan gentar sekali pun pengelola gedung akan menggugat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement