REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Kekalahan yang diderita DC United melawan Persib, 1-2 membawa pengaruh besar bagi Arema Cronous. Kepercayaan skuat Singo Edan melambung tinggi untuk bisa menundukkan DC United di Stadion Kanjuruhan, Ahad (8/12) malam.
Tuan rumah pantas optimistis lantaran rekor bermain di kandang belum terpatahkan. Beto Goncalves dan kawan-kawan mampu menerkam tiga klub luar negeri yang menjadi lawan tandingnya. Mereka adalah Loyola Meralco Sparks asal Filipina, South Coast Mariners dari Australia, dan klub asal Jerman, Eintracht Frankfurt II.
Pelatih Arema, Suharno siap membuktikan kapasitasnya di depan Aremania. Laga melawan DC United menjadi ajang pembuktikan tangan dingin Suharno yang akhir bulan lalu ditunjuk menggantikan Rahmad Darmawan.
Mantan pelatih Persegres itu siap memenuhi ekspektasi tinggi yang dibebankan kepadanya. "Kami ingin hasil optimal di semua pertandingan. Tim yang belum komplet malah menjadi kesempatan pemain lain untuk bisa tampil," kata Suharno kepada Republika, Sabtu (7/12).
Tim kebanggaan arek-arek Malang itu belum diperkuat Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, dan Gustavo Lopez, serta beberapa pemain yang memperkuat timnas U-23 di SEA Games. Meski begitu, ia sudah punya gambaran kerangka tim. Beruntung, ia bisa menurunkan gelandang timnas Indonesia, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Juan Revi, Samsul Arif, dan Gustavo Lopez.
Kehadiran beberapa pemain baru cukup membutuhkan waktu agar bisa menyatu dengan pemain lama. Meski begitu, ia yakin adaptasi yang dilakukan pemain bisa sangat cepat melihat kualitas yang dimiliki mereka. Tugas Suharno mengantarkan anak asuhnya bisa menerkam tim juara Piala Amerika Serikat (AS) Terbuka itu tidak mudah.
"DC United tetap klub tangguh. Mereka unggul bola-bola atas, dan kami sudah memantau gaya permainan mereka untuk mengantisipasinya," ujar Suharno.
Dia sudah memberi materi khusus agar seluruh pemainnya siap tempur menghadapi pertandingan bergengsi itu. "Saya melihat pemain Arema sangat istimewa. Selain punya kemampuan bagus, mereka cerdas dalam mencerna latihan."
Kekalahan dari Persib sangat mengagetkan bagi kubu DC United. Skuat Black and Red itu siap menebusnya dengan meraih hasil maksimal kontra Arema. Manajer Francesco Tobar tidak ingin lawatan pramusim timnya semua berujung hasil negatif.
Hanya saja, Tobar menekankan bahwa DC United sengaja lebih ingin mencari pengalaman dengan banyak membawa pemain muda melawan tim Indonesia. "Untuk pemain muda ini menjadi pengalaman berharga. Menghadapi tim bagus, membantu pemain muda lebih maju," kata Tobar. n erik purnama putra
Perkiraan formasi
Arema (4-4-1-1)
Pelatih Suharno
Kadek Wardana; Johan Alfarizie, Munhar, Purwaka, Benny Wahyudi; Arif Suyono, Juan Revi, Ahmad Bustomi, Samsul Arif; Beto Goncalves; Christian Gonzales
DC United (4-4-2)
Pelatih Ben Olsen
Dykstra; Riley, Lapichino, Jakovic, White; Martin, Jeffrey, Shanosky, Silva; Seaton, Porter
Ikuti Whatsapp Channel Republika