Ahad 08 Dec 2013 07:21 WIB

Kandidat Capres Hasil Pemira PKS Bakal Diuji Publik

Massa PKS saat kampanye
Foto: Nunu/Republika
Massa PKS saat kampanye

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kandidat calon presiden hasil pemilihan raya (Pemira) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan diuji publik sebelum diputuskan untuk diusung dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.

"Dalam beberapa hari ke depan, hasil Pemira akan segera diumumkan. Setelah diproses di Dewan Syuro, nanti dilakukan uji publik," kata Presiden PKS, Anis Matta, di Kota Tangerang Selatan, Sabtu (7/12) malam.

Menurut Anis, Pemira yang dilaksanakan di 33 provinsi merupakan upaya untuk mengembangkan sistem demokrasi di internal PKS yang transparan dan melibatkan banyak kader.

"Pemira ini berbeda dengan konvensi karena di Pemira tidak ada pertarungan antarkandidat," katanya.

Di PKS, kata Anis, tidak ada tradisi kader bertengkar karena rebutan jabatan. "Pemira sudah berjalan dengan baik transparan dan tidak ada celah untuk kecurangan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement