REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menyatakan timnya dalam bahaya menyusul kekalahan 2-3 dari tuan rumah Stoke City dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris pada Sabtu (7/12) malam waktu setempat.
Pelatih berjuluk 'The Special One' itu menilai Chelsea telah kehilangan insting pembunuhnya.
''Saya tidak merasa cukup nyaman untuk mengatakan jalannya pertandingan,'' kata Mourinho seperti dilaporkan Goal yang dikutip Republika Online. ''Kami berada dalam masalah.''
Mourinho mengatakan timnya menguasai jalannya pertandingan. Dengan sangat mudah, para pemainnya mampu mencari ruang untuk melepaskan tembakkan.
Tapi sayang, Juan Mata dan kawan-kawan menyia-nyiakan sejumlah peluang mencetak gol. Mourinho menyatakan timnya kehilangan insting pembunuhnya.
''Setelah 30 menit, kami semestinya sudah memimpin 3-0 atau 4-0. Dengan permainan bagus seperti itu, kami semestinya sudah bisa menyudahi pertandingan,'' katanya. ''Tapi sayang, kami tidak mampu melakukannya.''