Ahad 08 Dec 2013 14:47 WIB

Korban Meninggal Akibat HIV/AIDS Meningkat

Rep: Lilis Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan
AIDS, ilustrasi
AIDS, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Jumlah korban meninggal akibat Human Immuno Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Cirebon, meningkat tajam. Pola penyebaran penyakit yang menyerang daya tahan tubuh itupun kini telah merambah hingga ke pedesaan.

Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyanan, menyebutkan, korban meninggal akibat HIV/AIDS sepanjang Januari - November 2013, telah mencapai 22 orang. Padahal, sepanjang tahun lalu jumlahnya hanya 12 orang yang meninggal dunia.

"Jadi meningkat hampir dua kali lipat,’’ ujar Nanang, akhir pekan kemarin. Nanang menambahkan, penyebaran penyakit mematikan itu juga kini telah merambah ke pelosok pedesaan. Hal itu, sebagai dampak semakin berkembangnya pergaulan seks bebas.

Dia menyebutkan, wilayah pelosok pedesaan yang menjadi titik penyebaran virus HIV/AIDS antara lain di Kabupaten Cirebon bagian Timur, atau perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Selain itu, virus tersebut juga banyak menyebar di wilayah pelosok yang dekat dengan perbatasan Kabupaten Cirebon - Kabupaten Indramayu.

Tak hanya di Kabupaten Cirebon, meningkatnya jumlah kasus dan korban HIV/AIDS juga terjadi di Kabupaten Indramayu. Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, sejak 1993 hingga November 2013, jumlah penderita HIV/AIDS mencapai 1.166 orang. Dari jumlah itu, 171 orang telah meninggal.

"Setiap tahun peningkatannya memang cukup tajam, bisa mencapai 50 persen. Sebagian besar penularannya akibat hubungan seksual,’’ kata Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Idham Latif. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement