Senin 09 Dec 2013 20:19 WIB

Divonis Tujuh Tahun Penjara, Bos Sevilla Mundur

Jose Maria del Nido
Foto: AP PHOTO
Jose Maria del Nido

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Sevilla, Jose Maria del Nido mengundurkan diri dari posisinya pada Senin (9/12) setelah resmi divonis tujuh tahun penjara karena penggelapan dan pelanggaran hukum pada pekan lalu.

Del Nido, yang berprofesi sebagai pengacara perdagangan,didakwa oleh otoritas Marbella perihal pekerjaan senilai jutaan euro yang tidak diperlukan atau bahkan tidak dikerjakan antara 1999 sampai 2003.

Pria 56 tahun ini awalnya dijatuhi hukuman tujuh setengah tahun penjara untuk dakwaan kriminal oleh pengadilan provinsi Malaga pada 2011. Dalam tahap kasasi, Mahkamah Agung hanya mengurangi enam bulan masa tahanan.

"Hari yang saya harapkan tidak pernah terjadi telah datang. Saya pergi dengan kesedihan mendalam," ucapnya pada konferensi pers yang dihadiri para pemain tim pertama. "Saya selalu meyakini diri ini tidak bersalah pada kasus-kasus kriminal, namun saya melakukan kesalahan."

"Saya meminta maaf kepada semua pemegang saham karena telah disebut sebagai presiden klub sepak bola Sevilla."

Del Nido memberi sinyal terhadap niatnya meneruskan perlawanan hukum. "Terdapat banyak mekanisme terbuka untuk menghindari penjara dan saya akan menempuh semua upaya hukum untuk bisa mencapainya."

"Saya berharap dapat melakukan banding-banding saya sebagai orang bebas, namun jika saya harus masuk penjara saya akan melakukannya dengan kekuatan dan martabat."

Del Nido telah menjadi presiden klub Andalusia itu sejak 2002 dan menyaksikan dua pencapaian tersukses dalam sejarah mereka, yakni saat klub itu menjuarai Piala UEFA pada 2006 dan 2007.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement