Selasa 10 Dec 2013 09:12 WIB

Badai Musim Dingin Hantam Pesisir Timur AS

 Seorang pria menyingkirkan salju yang disebabkan oleh badai Nor'easter di kawasan Lower East Side di New York, Rabu (8/11). (Reuters/Andrew Burton)
Seorang pria menyingkirkan salju yang disebabkan oleh badai Nor'easter di kawasan Lower East Side di New York, Rabu (8/11). (Reuters/Andrew Burton)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pola cuaca musim dingin yang menyebar luas telah mempengaruhi sebagian besar Pesisir Timur Amerika Serikat dan dapat terus mempengaruhi daerah tersebut dalam beberapa hari ke depan. Prakiraan ini diumumkan Badan Meteorologi AS, National Weather Services (NWS) Senin (9/12).

Menurut NWS, topan yang menyebar dari Wilayah Great Lakes ke Central Gulf Coast diperkirakan bergerak ke arah timur-laut lalu ke arah Kanada Tenggara dan lepas pantai Pesisir Timur pada Selasa, sehingga menghasilkan hujan yang sangat dingin dan hujan es di sepanjang jalurnya.

Salju juga akan turun di Great Lakes sampai New England, sementara hujan lebat dan badai petir diramalkan terbentuk di sepanjang wilayah Mississippi Valley sampai Eastern dan Central Gulf Coast, kata dinas ramalan cuaca tersebut.

NWS menyatakan daerah yang menjadi perhatian utama adalah dari Virginia sampai New York, demikian laporan Xinhua -- yang dipantau di Jakarta, Selasa (10/12) pagi.

Lembaga itu meramalkan salju setebal tiga sampai lima inci turun di Daerah Washington-Baltimore pada Selasa, sementara New York City dapat menghadapi salju setebal satu sampai tiga inci.

Cuaca mempengaruhi gerakan masyarakat dan orang lain yang melakukan perjalanan. Kantor federal di Daerah Washington DC menunda jam buka sampai dua jam pada Senin akibat cuaca buruk, dan sekolah di seluruh wilayah itu juga terlambat buka atau ditutup pada Senin.

Di seluruh East Coast, ribuan penerbangan dibatalkan. Lebih dari 3.200 penerbangan dibatalkan pada Ahad (8/12) dan lebih dari 1.300 penerbangan lagi sudah dibatalkan pada Senin.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement