Selasa 10 Dec 2013 17:45 WIB

Anis Matta: Pemira Hasil Dorongan Kader

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  Anis Matta
Foto: Republika/Yasin Habibi
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, menyatakan bahwa penyelenggaraan Pemilu Raya (Pemira) guna menjaring bakal calon presiden merupakan hasil dari dorongan seluruh kader partai tersebut.

"PKS itu sudah mengikuti tiga pemilu, termasuk dengan 2014 besok. Ada dorongan dari kader karena selama ini kami tidak pernah ikut pencalonan presiden secara langsung," kata Anis di sela-sela acara Kongres Kebangsaan Forum Pemimpin Redaksi di Jakarta, Selasa.

Dorongan tersebut, lanjut Anis, disikapinya dengan merumuskan mekanisme yang dapat mewadahi keinginan para kader tersebut dalam bentuk Pemira.

Pemira, tutur Anis, menjadi sebuah mekanisme untuk menerapkan demokrasi internal yang kuat guna menjaring tokoh potensial secara internal partai.

"Mekanisme ini, Pemira, sebagai sarana untuk membangun sistem demokrasi internal yang memungkinkan menjaring tokoh yang kuat," katanya.

Selain itu, Pemira juga ditujukan untuk meningkatkan partisipasi aktif para kader PKS dalam menentukan kebijakan partai.

"Alhamdulillah sejauh pantauan saya, 80 persen kader berpartisipasi dalam Pemira," ujarnya.

Anis optimistis mekanisme Pemira akan diterima oleh kader PKS dan menghasilkan keputusan yang membawa partainya ke arah yang lebih baik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement